MENGENAL AHLUS SUNNAH LEBIH DEKAT

source by blog Faith of Islam


Bismillah

Banyak yang mengaku dirinya sebagai Ahlus Sunnah tetapi sebenarnya ia tidak tahu seperti apa Ahlus Sunnah tersebut.
Disini saya akan mencoba untuk menjabarkan dan menuliskan sesuai dengan ilmu seadanya saja yang telah saya dapatkan dari beberapa sumber, jika terdapat kesalahan mohon dikoreksi, karena saya juga masih berproses.

Baiklah, dengan pertanyaan umum terlebih dahulu, seperti :

🌼 Apa Ahlus Sunnah itu?
🌼 Siapa yang pantas disebut dgn Ahlus Sunnah?
🌼 Dimana saja Ahlus Sunnah tersebar?
🌼 Bagaimana cara agar menjadi bagian dari  Ahlus sunnah?

Saya mulai dengan menjelaskan,
"Apa Ahlus Sunnah itu?"

Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah atau Ahlus-Sunnah wal Jama'ah atau lebih sering disingkat Ahlul-Sunnah, Aswaja atau Sunni adalah firkah Muslim terbesar yang disebut dengan Ahlus-Sunnah wal Jama'ah atau golongan yang menjalankan sunnah dengan penekanan pada peneladanan peri kehidupan Rasulullah Muhammad.
Sekitar 90% umat Muslim di seluruh penjuru dunia ini merupakan kaum Sunni.

🌷Ahl, yang mempunyai beberapa arti, yakni: keluarga-keluarga pengikut dan penduduk

🌷 As-sunnah, yang secara bahasa bermakna at-thariqah wa lau ghaira mardhiyah (jalan, cara, atau perilaku walaupun tidak diridhai).

🌷 Al-Jama'ah, berasal dari kata al-jam'u, yang artinya mengumpulkan sesuatu, dengan mendekatkan sebagian ke sebagian lain, atau mengumpulkan yang bercerai-berai. Kata Jama'ah juga berasal dari kata ijtima' (perkumpulan), yang merupakan lawan kata tafaruq (perceraian) dan lawan kata dari furqah (perpecahan).
Jama'ah adalah sekelompok orang banyak dan sekelompok manusia yang berkumpul berdasarkan satu tujuan. Selain itu, Jama'ah juga berarti kaum yang bersepakat dalam suatu masalah, atau orang-orang yang memelihara kebersamaan dan kolektifitas dalam mencapai satu tujuan.

"Siapa yang pantas disebut dgn Ahlus Sunnah?"

Kepada siapa gelar Ahlus Sunnah diberikan?
Tentunya bisa saja kepada setiap orang, dengan syarat mereka adalah orang2 yang mengamalkan serta mengikuti Sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dan para sahabatnya.

Pemahaman Ahlus Sunnah Wal Jama'ah akan sedikit rancu karena setiap Muslim pasti akan menganggap dirinya telah berdiri tegak diatas jalannya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, karena di Zaman yang sekarang ini, banyak sekali perpecahan kaum Muslim dan beberapa dari mereka sudah menyimpang dari hal yang telah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ajarkan.
(Hal ini akan saya bahas di Next Blog In syaa Allah).

Namun, ada beberapa cara agar kita dapat mengenal Ahlus Sunnah, yaitu :

🍂 Ahlus Sunnah berpegang teguh terhadap sunnah Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam.

🍂 Ahlus Sunnah mencintai Al Jama’ah, yaitu persatuan ummat di atas kebenaran serta membenci perpecahan dan semangat kekelompokan (hizbiyyah). Berbeda dengan golongan lain yang gemar berkelompok-kelompok, membawa bendera-bendera hizbiyyah dan bangga dengan label-label kelompoknya.

Perlu diketahui juga bahwa istilah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah muncul untuk membedakan ajaran Islam yang masih murni dan lurus dari Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dengan ajaran Islam yang sudah tercampur dengan pemikiran-pemikiran menyimpang seperti pemikiran Jahmiyah, Qodariyah, Syi’ah dan Khawarij. Sehingga orang-orang yang masih berpegang teguh pada ajaran Islam yang masih murni tersebut dinamakan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah.

Imam Malik rahimahullah pernah ditanya : “Siapakah Ahlus Sunnah itu? Ia menjawab: Ahlus Sunnah itu mereka yang tidak mempunyai laqb (julukan) yang sudah terkenal. Yakni bukan Jahmiyah, bukan Qadariyah, dan bukan pula Syi’ah”. (Lihat Al-Intiqa fi Fadlailits Tsalatsatil Aimmatil Fuqaha. hal.35 oleh Ibnu Abdil Barr).

Meskipun begitu, Jahmiyah, Qodariyah, Syi'ah serta Khawarij pun terkadang mengaku dirinya adalah Ahlus Sunnah, karena menurut mereka, mereka juga menjunjung tinggi dan mengikuti Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, padahal tidak semuanya benar.
Karena sangat banyak hal yang bertentangan dan bertolak belakang dengan yang mereka lakukan, dan sama sekali tidak dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, yang biasa kita sebut Bid'ah .

"Dimana saja Ahlus Sunnah tersebar?"

Tentunya pertanyaan ini menggelitik bagi saya sendiri, sejauh yang saya tau, Islam saat ini menjadi salah satu Agama terbesar dan terbanyak ummat nya di seluruh Dunia, belum lagi Muslim di Asia yang sangat banyak kita temui, termasuk di beberapa Negara Minoritas seperti :

-Hongkong  : 4.6% / 300.000 Muslim
-Thailand : 4.6% / 4.000.000 Muslim
-Taiwan : 0,3% / 60.000 Muslim

Namun, Muslim tetap bisa bertahan dan terus berkembang bahkan di Negara Minoritas sekalipun.
Dan, Muslim dibeberapa Negara Asia adalah pemahaman Sunni.
Yang berarti mereka adalah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah karena menjalankan Sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam.
Jadi, jika ditanya dimana saja Ahlus Sunnah tersebar? Sudah pasti jawabannya di seluruh dunia ya, Karena di Negara Minoritas saja Muslim tetap banyak, apalagi Negara Mayoritas seperti Indonesia, Malaysia dll.

"Bagaimana cara agar menjadi bagian dari  Ahlus sunnah?"

Yang paling utama adalah, Mengamalkan apa yang Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam amalkan.
Dan mereke biasanya di sebut dengan Kaum Salafy yang artinya "Salaf" adalah "pemahaman terdahulu" dalam hal ilmu, iman, keutamaan, dan kebaikan.
Karena itu generasi pertama umat dari kalangan para tabi’in dan disebut sebagai as-salafush-shalih.
Menjadikan Al-Quran dan Hadist sebagai pedoman hidup yang akan membawa kita semua ke pintu gerbang Surga Allah 'Azza Wa Jalla bagi siapapun yang mengamalkannya selama di Dunnya, In syaa Allah.

Mungkin inilah sedikit ilmu yang mampu saya jabarkan tentunya dengan bantuan dari berbagai sumber juga, sebenarnya masih sangat banyak tentang Pemahaman Ahlus Sunnah yang hendak saya tulis dan bagikan ke teman2 sekalian, In syaa Allah akan saya bahas lagi di Blog selanjutnya.
Semoga kita adalah salah satu dari Muslim yang mengamalkan Sunnah. Karena Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda :

… وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِيْ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ مِلَّةًً كُلُّهُمْ فِي النَّارِ إِلاَّ مِلَّةً وَاحِدَةً، قَالُوْا وَمَنْ هِيَ يَا رَسُوْلَ اللهِ، قَالَ مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِيْ (رواه الترمذي)

“… dan akan terpecah umatku kepada 73 golongan, semuanya masuk neraka kecuali satu golongan.” Mereka (sahabat) bertanya, “siapakah itu ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu yang aku dan para shahabatku berada di atasnya” (yang mengikuti jalanku dan para shahabatku) (HR. Tirmidzi).

firman Allah Ta’ala:

وَمَن يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِن بَعْدِ مَاتَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَاتَوَلَّى وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ وَسَآءَتْ مَصِيرًا

Barangsiapa menentang Rasul setelah jelas baginya kebenaran, dan mengikuti jalan yang bukan jalannya orang-orang mu’min, Kami biarkan ia berkuasa terhadap kesesatan dan Kami akan masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. [An-Nisa’ : 115]

Hal ini juga dapat dilihat dalam hadits Al ‘Irbadh bin Sariyah radhiyallahu ‘anhu, seolah-olah inilah nasehat terakhir Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menasehati para sahabat radhiyallahu ‘anhum,

فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِى وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ

“Berpegang teguhlah dengan sunnahku dan sunnah khulafa’ur rosyidin yang mendapatkan petunjuk (dalam ilmu dan amal). Pegang teguhlah sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian.”

Barakallahu Fiikum

_____________________________________________

By : Tyarabellia

Komentar

Postingan Populer